Pembobol Mesin ATM BCA di Palembang Nyaris Tabrak Sekuriti
”Begitu kami akan mendekat, mobil itu bergerak. Ada sekitar empat orang isinya,” duga Tri.
Mobil tersebut melaju ke arah Kampus STAN, dikejar oleh Tri dan Waluyo dan sempat melihat wajah pengemudi mobil. Mobil tambah ngebut, tiba-tiba berhenti.
”Kami juga berhenti, jaga jarak. Takut mereka bawa senjata api. Sebab mereka terlihat tidak senang. Saya sempat dengar, ada suara bernada mengancam dari dalam mobil itu,” kenangnya.
Tak disangkanya, mobil Evalia abu-abu dengan velg racing hitam itu balik arah. Mengejar balik Tri dan Waluyo. Bahkan cukup ngebut, seperti hendak menabraknya.
"Kami langsung menghindar. Waktu mereka buka kaca, terlihat adalah salah satunya yang pakai jaket kulit warna cokelat,” jelasnya.
Baca: Bobol Mesin ATM BCA, Kawanan Bandit Gondol Rp 320,9 Juta
Meski nyaris ditabrak, keduanya tetap berusaha mengejar mobil tersebut menuju depan Jl Sukabangun II. Namun saat mobil tersebut belok kanan ke arah Jl Beringin, tembus ke Jl Sukarela, mereka tidak berani mengikutinya lagi. Sebab, jalannya sepi dan gelap.
"Pelaku sempat buka kaca. Kelihatannya garang sekali. Mereka masuk Jl Beringin, kami melapor ke Sekta 8 (Polsekta Sukarami, red),” tambah Waluyo.
Aksi pembobolan brankas ATM BCA dalam Alfamart Sukabangun 2-2 di Simpang Soak, pertama kali terpantau dua orang saksi yakni Waluyo, 23, dan Tri Sutrisno, 24.
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Jadi Tersangka
- Detik-Detik Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Pelaku Menyerahkan Diri
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Diduga Gangguan Mental, Aswandi Nekat Panjat Tower Selular