Pembobol Mesin ATM Jaringan Bulgaria, Begini Modusnya
Meski pelaku tidak berhasil membobol di Mesin ATM BRI, Harsono tidak membantah jika ada nasabahnya yang menjadi korban.
Harsono menyebut sebanyak dua orang nasabah yang berasal Ampenan dan 1 orang dari Senggigi menjadi korban pembobolan mesin ATM BRI tersebut.
Nasabah asal Ampenan tersebut mengalami kebobolan senilai Rp 60 juta dan nasabah asal Senggigi mengalami kerugian Rp 9 juta.
Kedua nasabah itu rekeningnya dibobol tidak melalui mesin ATM BRI, melainkan saat pengambilan di mesin ATM bank lain.
"Untuk dua nasabah yang jadi korban itu langsung uangnya kita ganti. Mereka jadi korban kena skimmer saat melakukan pengambilan uang di mesin ATM bank lain, ketika isi uang di Bank BRI lagi kosong," jelasnya.
Lebih lanjut Harsono mengatakan, jumlah mesin ATM Bank BRI di wilayah Cabang Mataram yang meliputi Kota Mataram, Lombok Utara dan Lombok Barat sebanyak 116 mesin ATM.
Sejak kasus skimmer yang terjadi tahun 2016 lalu, BRI telah melakukan antisipasi dengan cara membentuk tim patroli yang melakukan pengecekan fisik mesin ATM setiap hari.
Keberadaan tim patroli ini cukup efektif melakukan pengawasan tindakan kejahatan dalam bentuk skimmer oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Tiga warga Bulgaria pembobol mesin ATM ini memiliki tugas-tugas masing. Velev bertugas melakukan pengawasan di luar.
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Spirit BRI Life di Usia ke-37 Tahun
- BRI-MI Raih Penghargaan di Ajang Investment Manager Awards 2024
- BRI Life Corner, Hadirkan Pelayanan Prima kepada Nasabah
- Kecanggihan Teknologi & Hiburan Berpadu, BRImo FSTVL 2024 Bidik Generasi Muda