Pembobolan ATM juga Terjadi di Medan

Pembobolan ATM juga Terjadi di Medan
Pembobolan ATM juga Terjadi di Medan

Pada polisi, Agnes juga turut mengaku kalau uangnya disaldo rekeningnya menyusut sebesar Rp 200 ribu. Itu dialaminya, disaat ia mendapat telepon dari seorang pria dari Hape nya mengaku salah seorang kepala di Pro XL.

"Pria itu ngaku seorang kepala di Pro XL. Dia bilang aku nomor saya dapat undian sebesar Rp 15 juta, ditambah pulsa Rp 3 juta,"akunya. Lanjut mahasiswa Universitas HKBP Nomensen ini lagi, setelah mendengar penjelasan itu. Pria yang mengaku kepala di Pro XL yang berada di Jakarta itu, memerintahkannya untuk segera menerima uang undian itu via ATM.

Dia mengaku tidak sadar saat menuruti perintah orang yang tak dikenalnya itu. "Dia menyuruh aku untuk menuruti arah-arahannya agar uang Rp 15 juta menang undian itu ditransfer ke rekeningku. Tapi, saat aku lihat, bukannya bertambah melainkan berkurang sebesar Rp 200 ribu,"jelasnya. Diceritakan, dari ujung telepon, pria tak dikenal itu bilang, kalau nomor ku pemenang undian berhadiah dari Pro XL mewakili nomor pelanggan yang beruntung di Sumatera Utara. Hanya saja, Agnes mengurungkan niatnya untuk membuat pengaduan ke polisi. (johan/sam/jpnn)

MEDAN -- Aksi pencurian lewat ATM juga memakan korban di Medan. Rafika Dewi (25), wanita yang menetap di Jalan Tuasan Gg. Romo, Medan Tembung, kemarin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News