Pembobolan Rekening BRI: 3 Kali Saldo Tersedot Misterius
jpnn.com, KEDIRI - Kasus pembobolan rekening sejumlah nasabah Bank BRI memicu keresahan massal.
Para nasabah itu terlihat mengantre di mesin-mesin ATM. Khususnya yang ada di Kantor Cabang Unit (KCU) Ngadiluwih dan di Kantor Cabang Pembantu Purwokerto. Tujuannya, selain mengecek saldo, banyak di antaranya yang berusaha mengganti PIN-nya.
Kemarin misalnya, puluhan nasabah berderet di depan mesin ATM yang ada di KCU Ngadiluwih. Mereka bahkan harus diberi nomor antrean agar tidak berebut.
Antrean juga terlihat di kantor cabang pembantu (KCP) di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih. Di tempat ini, ATM juga dipadati nasabah. Antreannya juga banyak.
“Dari pagi hingga siang ini sudah ramai. Rata-rata untuk mengecek saldo,” kata Joni, satpam di KCP Purwokerto.
Selain ramai oleh nasabah yang melakukan pengecekan saldo, sampai kemarin laporan nasabah yang kecurian uang di rekeningnya terus bertambah. Menurut polisi, jumlahnya mencapai 33 nasabah.
“Jumlah nasabah yang rekeningnya sudah tersedot secara otomatis sekitar 33 orang. Ini informasi dari BRI Kantor Cabang Kediri,” kata Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan.
Erick mengatakan polisi terus melakukan penyelidikan. Berbagai kemungkinan mereka dalami. Termasuk indikasi-indikasi bahwa kejahatan perbankan ini bukan dilakukan melalui teknik skimming.
Dampak kasus pembobolan rekening sejumlah nasabah Bank BRI memicu aksi penggantian PIN.
- BRI-MI Raih Pernghargaan Product Enhancement of The Year 2024, Bukti Inovasi di Dunia Investasi
- AgenBRILink Tembus 1 Juta, BRI Cetak Milestone Sejarah Inklusi Keuangan Indonesia
- BRI Bantu Mobilitas Warga dengan Membangun Jembatan Gantung di Sumsel
- BRI Ambil Langkah Tegas Ungkap Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar, Pelaku Sudah Diproses Hukum
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024 Mulai Membaik, Ini 4 Faktor Utama Penopangnya
- BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama