Pembuangan Sampah Medis Secara Ilegal Makin Banyak di Masa Pandemi
Kasus COVID-19 di Indonesia telah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, berdasarkan data resmi Pemerintah.
Tapi yang akan menjadi masalah dalam jangka panjang adalah sampah medis yang seringkali dibuang secara ilegal dan menjadi semakin menumpuk.
Di Jakarta saja, jumlah limbah medis dari rumah sakit dan fasilitas lainnya telah melonjak hingga 500 persen.
PBB melaporkan lonjakan sampah medis juga terjadi di empat ibu kota di kawasan Asia Tenggara lainnya.
Membuang sampah dan limbah medis memang membutuhkan biaya yang tidak murah, belum lagi tidak cukup insinerator untuk mengelola sampah medis dengan benar.
Di salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Jakarta, Pak Suherman mencari nafkah dengan menjual dari apa yang ia dapatkan saat memungut sampah.
Jika ia sedang beruntung, Pak Suherman mengaku bisa mendapatkan setidaknya Rp100 ribu per hari.
Tetapi sejak pandemi COVID-19, dia menemukan lebih banyak sampah, meski pekerjaannya menjadi lebih berisiko.
Pembuangan sampah medis secara ilegal di Indonesia semakin meningkat selama masa pandemi covid-19
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan