Pembuat Kartu Kuning Meningkat 50 Persen

Pembuat Kartu Kuning Meningkat 50 Persen
Pembuat Kartu Kuning Meningkat 50 Persen
KESAMBI - Kekhawatiran Menteri Tenaga Kerja (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengenai tingginya arus urbanisasi seiring baliknya para pemudik ke kota-kota besar, bukan tanpa alasan. Buktinya, jumlah pembuat kartu kuning (Ak-1) pencari kerja mulai meningkat.

Di Disnakertrans Kabupaten Cirebon misalnya, peningkatan mencapai 30- 50 persen dari hari biasanya, pascalebaran ini. Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Disnakertrans Slamet Riyadi SH mengatakan, peningkatan jumlah dipicu beberapa informasi tentang lowongan tenaga kerja usai lebaran. Alasan itu yang melatarbelakangi masyarakat berbondong-bondong membuat kartu kuning ke disnakertrans.

Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN) kemarin, para pencaker yang datang ke disnakertrans untuk mengurus kartu kuning, pada umumnya baru lulus sekolah. Didominasi lulusan SMA dan sederajat.

Slamet juga menjelaskan, selain pasca lebaran, peningkatan jumlah pembuat kartu kuning terjadi pada saat pendaftaran CPNS, dan kelulusan anak sekolah.

KESAMBI - Kekhawatiran Menteri Tenaga Kerja (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengenai tingginya arus urbanisasi seiring baliknya para pemudik ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News