Pembuat Kartu Kuning Meningkat 50 Persen
Jumat, 24 Agustus 2012 – 07:33 WIB
KESAMBI - Kekhawatiran Menteri Tenaga Kerja (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengenai tingginya arus urbanisasi seiring baliknya para pemudik ke kota-kota besar, bukan tanpa alasan. Buktinya, jumlah pembuat kartu kuning (Ak-1) pencari kerja mulai meningkat. Slamet juga menjelaskan, selain pasca lebaran, peningkatan jumlah pembuat kartu kuning terjadi pada saat pendaftaran CPNS, dan kelulusan anak sekolah.
Di Disnakertrans Kabupaten Cirebon misalnya, peningkatan mencapai 30- 50 persen dari hari biasanya, pascalebaran ini. Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Disnakertrans Slamet Riyadi SH mengatakan, peningkatan jumlah dipicu beberapa informasi tentang lowongan tenaga kerja usai lebaran. Alasan itu yang melatarbelakangi masyarakat berbondong-bondong membuat kartu kuning ke disnakertrans.
Baca Juga:
Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN) kemarin, para pencaker yang datang ke disnakertrans untuk mengurus kartu kuning, pada umumnya baru lulus sekolah. Didominasi lulusan SMA dan sederajat.
Baca Juga:
KESAMBI - Kekhawatiran Menteri Tenaga Kerja (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengenai tingginya arus urbanisasi seiring baliknya para pemudik ke
BERITA TERKAIT
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024