Pembuat Sepatu Tentara Australia Sejak PD I Kini Masih Berproduksi
Seorang pekerja di pabrik ini Gordon Pooley (76 tahun) mengaku telah bekerja sejak tahun 1954 saat ini masih usia 15 tahun. "Saya ikut jejak ayah dan kakek saya yang juga bekerja di sini," katanya.
Di masa jayanya Baxter Boots membuat 400 pasang sepatu perhari untuk tentara Australia. (Foto:Baxter Boots).
Selama bekerja di tempat ini, Pooley mengaku adanya hubungan bersaudaraan yang begitu kuat di antara pekerja dan keluarga Baxter.
"Ayah Marshall sangat luar biasa," kata Pooley. "Dia banyak membantu. Kita bisa datang langsung mengadu jika ada masalah."
Kini Pooley tidak lagi terlibat langsung membuat sepatu, namun tetap bekerja di pabrik ini sebagai petugas kebersihan.
"Pabrik ini selalu terasa seperti sebuah keluarga. Kami semua bahagia," ujarnya.
Pabrik pembuat sepatu tentara Australia dalam Perang Dunia I dan II hingga kini masih berproduksi di Kota Goulburn, negara bagian New South Wales.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025