Pembuat Sepatu Tentara Australia Sejak PD I Kini Masih Berproduksi
"Kami harus mengambil keputusan sebab jika ingin bertahan di sektor manufaktur di Australia tentu saja kami akan bangkrut,' jelasnya.
Sepatu yang baru saja selesai dibuat. (Foto: ABC).
Karena itulah, kini sekitar 90 persen produksi sepatu Baxter dikerjakan di China, namun sekitar 10 ribu pasang sepatu dan sepatu boot masih diproduksi di pabrik Goulburn setiap tahun.
Selain sepatu tentara untuk taruna di sekolah militer Duntroon, pabrik ini juga menyuplai sepatu untuk polisi, pemadam kebakaran, serta Australian Federation Guard.
Pernah pula mereka membuat sepatu untuk digunakan dalam film.
"Kami bersyukur karena masih bisa menjalankan pabrik ini dan menjaganya tetap dalam kepemilikan keluarga," kata Marshall Baxter.
Pabrik pembuat sepatu tentara Australia dalam Perang Dunia I dan II hingga kini masih berproduksi di Kota Goulburn, negara bagian New South Wales.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025