Pembuatan E-KTP Curang, Warga Mengamuk
Senin, 12 Desember 2011 – 05:57 WIB
Bahkan Cakra dan beberapa warga lainnya mengatakan, mereka yang menyelipkan uang di bawah berkasnya, diberikan perlakuan khusus, yakni masuk ke dalam ruang pendataan melalui pintu samping. ‘’Bagaimana kami tidak marah, beberapa dari mereka diberi kesempatan masuk melalui pintu samping yang berada di sisi kiri ruangan tersebut, sementara kami sejak pagi ditutupkan pintu,” kata Ida (48), sambil berteriak memaksa panitia membuka pintu.
Sementara panitia bagian pendataan nomor peserta yang ditemui di lokasi, enggan berkomentar mengenai hal tersebut."Memang benar kami panitia, tetapi kami tidak bisa beri keterangan soal tuduhan tersebut. pejabat yang bisa memberikan keterangan sudah pulang. Tidak ada lagi yang punya wewenang di sini,” kata salah seorang panitia yang bertugas menerima tanda tangan warga yang telah selesai menjalani pendataan KTP.
Tidak hanya itu, pihak panitia juga menolak memberikan data yang menunjukkan jumlah warga yang mendapat panggilan pembuatan E-KTP. Akibat peristiwa tersebut, beberapa warga mengaku, harus antri hingga berjam-jam dan meninggalkan pekerjaan mereka. ‘’Akibat peristiwa ini, saya terpaksa meninggalkan pekerjaan pokok saya sebagai pekerja bangunan,” ungkap Yusta.(CR4)
PALU - Sejumlah warga mengamuk di kantor Kecamatan Palu Barat, tepatnya pada pintu masuk ruangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang dijadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom