Pembuatan E-KTP Curang, Warga Mengamuk

Pembuatan E-KTP Curang, Warga Mengamuk
Pembuatan E-KTP Curang, Warga Mengamuk
Bahkan Cakra dan beberapa warga lainnya mengatakan, mereka yang menyelipkan uang di bawah berkasnya, diberikan perlakuan khusus, yakni masuk ke dalam ruang pendataan melalui pintu samping. ‘’Bagaimana kami tidak marah, beberapa dari mereka diberi kesempatan masuk melalui pintu samping yang berada di sisi kiri ruangan tersebut, sementara kami sejak pagi ditutupkan pintu,” kata Ida (48), sambil berteriak memaksa panitia membuka pintu.

Sementara panitia bagian pendataan nomor peserta yang ditemui di lokasi, enggan berkomentar mengenai hal tersebut."Memang benar kami panitia, tetapi kami tidak bisa beri keterangan soal tuduhan tersebut. pejabat yang bisa memberikan keterangan sudah pulang. Tidak ada lagi yang punya wewenang di sini,” kata salah seorang panitia yang bertugas menerima tanda tangan warga yang telah selesai menjalani pendataan KTP.

Tidak hanya itu, pihak panitia juga menolak memberikan data yang menunjukkan jumlah warga yang mendapat panggilan pembuatan E-KTP. Akibat peristiwa tersebut, beberapa warga mengaku, harus antri hingga berjam-jam dan meninggalkan pekerjaan mereka. ‘’Akibat peristiwa ini, saya terpaksa meninggalkan pekerjaan pokok saya sebagai pekerja bangunan,” ungkap Yusta.(CR4)

PALU - Sejumlah warga mengamuk di kantor Kecamatan Palu Barat, tepatnya pada pintu masuk ruangan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang dijadikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News