Pembuatan Paspor RI di Melbourne Masih Terhambat
Sejak awal Juni 2017, pemerintah Indonesia menerapkan Sistem Informasi Keimigrasian (SIMKIM) di seluruh perwakilan RI di Australia.
Kendala pembuatan paspor di KJRI Melbourne
- Pemohon harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum memasukan berkas permohonan pembuatan paspor
- Proses pendaftaran online sedang dikembangkan, karenanya saat ini pemohon harus melakukan pendaftaran secara langsung ke kantor KJRI Melbourne
- Pendaftaran secara online diperkirakan bisa tersedia beberapa waktu kedepan
- Pengecualian bagi mereka yang tinggal di luar Melbourne, dapat langsung membawa berkas permohonan paspor tanpa registrasi terlebih dahulu
- KJRI Melbourne baru menerapkan sistem SIMKIM pada 2 Januari 2018
Dengan sistem baru SIMKIM, pelayanan pembuatan dan perpanjangan paspor bagi WNI dan pengajuan visa bagi WNA diharapkan lebih terintegrasi dan efektif.
Tapi lewat sistem SIMKIM mengharuskan warga Indonesia yang hendak membuat atau memperpanjang paspor harus datang langsung ke kantor KJRI, karena membutuhkan pengambilan biometrik dan foto secara langsung.
Pembuatan paspor online di KJRI Sydney sudah dimulai sejak diberlakukannya sistem baru, sementara di Melbourne sistem baru diterapkan pada awal Januari 2018 lalu.
Namun, sama seperti pembuatan paspor online di Indonesia, ada jumlah kuota bagi pemohon per harinya untuk memasukkan data pemohon ke dalam sistem. Karenanya, pemohon perlu mendaftar terlebih dahulu sebelum memasukkan formulir dan dokumen pendukung.
Untuk mempermudah proses pendaftaran, KJRI Sydney memberikan pelayanan pendaftaran secara online, sehingga pemohon tidak perlu datang ke KJRI hanya untuk mendaftar.
“Komunitas warga Indonesia di Sydney lebih banyak, sehingga jumlah pemohon paspor juga lebih banyak. Supaya tidak ada penumpukan antrian maka kami terapkan sistem registrasi online ini,” ujar Made Tony Nuryana, Staf Teknis Imigrasi di KJRI Sydney.
Saat melakukan registrasi, pemohon akan mendapatkan informasi tanggal dan waktu untuk membawa formulir permohonan, dokumen pelengkap, serta untuk pengambilan data biometrik.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan