Pembubaran Dewan Buku Kurangi Beban Pemerintah
Kamis, 17 November 2011 – 22:22 WIB
JAKARTA - Komisi X DPR RI menyambut positif keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) yang membubarkan Dewan Buku Nasional (DBN). Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar menilai pembubaran itu bakal mengurangi beban pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Di samping itu, pihaknya juga baru kali ini mendengar ada lembaga DBN. “Jujur saja, kami baru tahu ada Dewan Buku Nasional. Wajar jika kami tidak tahu, karena memang mereka kurang ada suaranya di dunia pendidikan,” imbuhnya.
“Masalah pembubaran Dewan Buku Nasional ini memberikan dampak positif juga bagi pemerintah meskipun mereka dari lembaga independent. Dengan dilangsingkan seperti ini, beban pemerintah kan jadi berkurang,” ungkap Raihan ketika dihubungi JPNN melalui telepon selularnya di Jakarta, Kamis (17/11).
Menurut politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, keberadaan DBN sendiri dirasakan tidak memberikan pengaruh yang signifikan di dalam dunia pendidikan. Pasalnya, pemerintah sudah memiliki Badan Bahasa dan Pusat Kuurikulum & Perbukuan (Puskurbuk).
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi X DPR RI menyambut positif keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) yang membubarkan
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai