Pembukaan BEI Makin Tak Pasti
Sabtu, 11 Oktober 2008 – 10:10 WIB
JAKARTA - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) batal dibuka kemarin (10/10). Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk melindungi emiten dan pelaku bursa dari kerugian yang lebih besar karena sentimen global yang makin buruk. Pemerintah mencari waktu terbaik untuk membuka kembali perdagangan karena sentimen global tidak bisa seluruhnya dihindarkan. Pemerintah, emiten, broker, dan SRO (self regulatory organization) bersepakat menciptakan pasar modal yang relatif masih bisa dipercaya.
''Saya akan lihat supaya dampaknya yang paling kecil sekali kerugiannya pada perekonomian kita, emiten kita, dan para pelaku bursa kita. Dengan begitu, dalam jangka menengah panjang, bisa tetap terpelihara kepercayaannya,'' kata Menkeu di kantornya kemarin (10/10).
Baca Juga:
Dia mengatakan, bursa saham di seluruh dunia tengah didera sentimen negatif. Pemerintah perlu melindungi perusahaan Indonesia yang tercatat di bursa dari kejatuhan harga saham yang lebih dalam. ''Kita tidak ingin perusahaan-perusahaan Indonesia yang listed menghadapi imbas yang tidak perlu hanya karena masalah sistemik krisis ini,'' ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) batal dibuka kemarin (10/10). Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keputusan tersebut
BERITA TERKAIT
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat