Pembukaan Olimpiade Paling Spektakuler

BEIJING – Hasil kerja keras tujuh tahun ditunjukkan Tiongkok kepada dunia tadi malam. Melalui pesta pembukaan megah dan kolosal, Tiongkok seakan ingin membuktikan bahwa Olimpiade Beijing 2008 tidak sekadar tempat adu cepat, adu tinggi, dan adu kuat (citius, altius, fortius) antaratlet dari seluruh dunia. Tetapi, Olimpiade 2008 ini juga merupakan momen terbesar yang pernah diselenggarakan manusia di planet bumi

Disaksikan langsung 80 pemimpin Negara, mulai Presiden Amerika Serikat George W. Bush hingga Presiden Timor Leste Ramos Horta, pesta olahraga sedunia tersebut dibuka secara resmi di Stadion Nasional Beijing yang juga dijuluki Sarang Burung (Bird’s Nest) pada 08-08-08 (8 Agustus 2008) pukul 8 malam waktu setempat. Pemilihan waktu serbaangka 8 itu diyakini budaya Tiongkok akan membawa keberuntungan.

Sebelum pembukaan dimulai, dilakukan hitung mundur (count down) pada detik-detik terakhir. Tepat pukul 08.08 malam waktu setempat, terlihat lautan penabuh drum di tengah lapangan. Jumlah keseluruhan sesuai dengan tahun penyelengaraan yakni sebanyak 2.008 orang. Selanjutnya, pemain akrobat dan petarung kungku yang berpakaian warna warni muncul langsung disambut tepuk tangan membahana dari 91 ribu penonton yang hadir.

Presiden Hu Jintao mengawali pembukaan dengan sambutan singkat. ’’Peristiwa bersejarah yang kita tunggu-tunggu telah tiba,’’ tegas pemimpin tertinggi 1,3 miliar rakyat Tiongkok itu.

Selanjutnya, 56 anak-anak yang mewakili 56 kelompok etnis giliran memenuhi hamparan stadion nasional yang dibangun dengan dana Rp 560 miliar itu. Perpaduan tari-tarian dan permainan tata cahanya kolosal yang disutradarai Zhang Yimou itu mengantarkan perjalanan sejarah 5.000 tahun menuju era Tiongkok modern.

Pada adegan lain, tampak seorang artis trapeze melayang-layang di langit-langit stadion, sementara bentuk ikan paus dan binatang-binatang lain diproyeksikan ke bagian dalam stadion. Adegan itu kemudian disusul dengan tampilnya ratusan penari yang mengenakan kostum kotak besar membuat visualisasi pembangunan gedung bertingkat, suatu proses yang menjadi pencapaian pusat kebudayaan Tiongkok saat ini.

Seluruh pertunjukan yang menelan dana lebih dari Rp 40 triliun itu berlangsung spekatakuler. Zhang Yimou sukses menggabungkan keagungan budaya nenek moyang Tiongkok yang ditunjukkan penampilan istana kaisar dengan pesatnya modernisasi saat ini dengan permainan tata cahaya laser ratusan ribu watt.

Pembukaan yang bisa disebut terbesar dan terbaik sepanjang masa itu diakhiri dengan pesta kembang api yang indah dan menakjubkan. Ribuan ton kembang api terlontar ke angkasa membentuk aneka simbol, khususnya lima lingkaran lambang Olimpiade.