Pembukaan OSN, Pamerkan Bumi Lancang Kuning
jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memanfaatkan momen pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-16 Tahun 2017, di Kota Pekanbaru, untuk mengenalkan Bumi Lancang Kuning beserta keunggulannya.
Sekitar lima ribu pelajar dan official se-Indonesia memadati Gelanggang Remaja Pekanbaru, saat OSN 2017 dibuka pada Senin (3/7), oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhadjir Effendy.
Gubernur yang juga mantan anggota DPR itu merasa bahwa peserta OSN harus mengetahui Riau dengan segala potensi dan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimilikinya.
"Misalnya, sebagian besar minyak nasional berasal dari Riau. Jika dulu di atas 60 persen kebutuhan minyak nasional diproduksi di Riau, kini sekitar 41 persen," ujar Andi.
Di Riau juga membentang kelapa sawit terluas di Indonesia. Lebih dari 2,3 juta hektare dan menjadi penghasil Crude Palm Oil (CPO) terbesar nasional.
Bea keluar CPO saja dalam satu tahun bisa mencapai angka Rp13 triliun.
Di bumi Riau juga terhampar kebun kelapa terluas. Ada sekitar 430 ribu hektare. Sebagian besar berada di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Kalau anak-anakku pernah minum Hydro Coco (minuman dari air kelapa), itu diproduksi dari kelapa Riau. Ada juga Santan Kara dan lainnya,” ujar Andi.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memanfaatkan momen pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-16 Tahun 2017, di Kota Pekanbaru, untuk mengenalkan
- BINUS University Jadi Tuan Rumah Olimpiade Sains Nasional ke-23
- SMA Cahaya Rancamaya Mewakili Kota Bogor di Ajang OSN Provinsi
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- 15 Siswa Kesatuan Bangsa School Borong Medali OSN 2023, Luar Biasa
- 4 Siswa SMAN 8 Jakarta Raih Medali pada Olimpiade Sains Nasional 2023