Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
Saat ini, lebih dari sepuluh perusahaan start-up yang sudah beroperasi di klaster Animation and Film Factory serta Coding Factory dalam sektor ekonomi kreatif dan pengembangan teknologi.
Human Development Zone (HDZ) dirancang sebagai edu-city yang terintegrasi, mencakup berbagai jenjang pendidikan, penyelenggara pendidikan, dan disiplin ilmu.
HDZ akan menjadi platform pendidikan yang meliputi jenjang S2, vokasi, program eksekutif edukasi, dan program pelatihan.
Beberapa universitas ternama, baik dari dalam maupun luar negeri, akan berpartisipasi dalam HDZ, termasuk King's College London (KCL) yang akan mulai beroperasi pada Oktober 2024.
Kolaborasi selanjutnya diharapkan melalui kerja sama dengan universitas-universitas lain dari Inggris serta Universitas dalam negeri seperti Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Petra Surabaya dan beberapa universitas lainnya.
UMM juga akan mengembangkan Center for Future Work (CFW) sebagai pusat inovasi dalam dunia pendidikan.
National Hospitality Lab (NHL) bertujuan menjadi model pengembangan pariwisata nasional dengan mengusung konsep Community-Based Tourism (CBT), yang diyakini akan menjadi model unggulan di bidang pariwisata nasional.
Proyek percontohan NHL akan dikembangkan di klaster pariwisata KEK Singhasari, termasuk pembangunan Teaching Hotel yang melibatkan UMM dan Universitas Petra.
KEK Singhasari menyelenggarakan FGD persiapan akhir rencana pembukaan Program S2 King’s College London dan pengumuman peluncuran HDZ dan NHL
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar