Pembuktian Taylor Swift dengan Angka 13

jpnn.com - TAYLOR Swift memenuhi janjinya menyapa Swifties–sapaan penggemarnya–di Jakarta, Rabu (4/5). Konser bertajuk Red Tour di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara, itu menghadirkan serba 13. Ya, angka 13 adalah angka favorit penyanyi pop country asal Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat tersebut.

Penyanyi peraih Grammy Award ini lahir pada 13 Desember 1989. Saat tampil, dia juga menyanyikan 13 lagu dalam dua jam.  Sepertinya Swift ingin membuktikan kalau 13 bukanlah angka sial. Tapi sebaliknya. Berkat bakat dan kerja kerasnya dia berhasil menulis lagu dan menjual album di seluruh dunia. Swift menjadi penyanyi solo perempuan nomor satu di bumi ini.  Dia mengunjungi banyak negara untuk konser. Termasuk Indonesia. Kemarin malam adalah konser perdananya di Indonesia.

Tur konser bertajuk Red Tour tersebut sukses. Sekitar 10 ribu penonton memadati venue. Red Tour dimulai pukul 20.40 wib. Layar merah yang menutupi panggung dibuka saat Swift menyanyikan State of Grace sebagai lagu pembuka. Mengenakan blus putih, celana pendek, topi hitam dan sepatu merah, Swift terlihat sederhana tapi keren. Rambut pendek pirangnya juga dibiarkan terurai.  

"Terima kasih," teriak Swift dari atas panggung setelah menyanyikan lagu tersebut. Penampilan pembukanya langsung bisa membuat emosi penonton meningkat. Selain karena musiknya yang up beat, Swift juga menari diiringi penari latar. Setelah itu dia unjuk gigi dilagu kedua Holy Ground. Swift ikut memukul drum taiko.  

Aksi selanjutnya semakin bikin adrenalin memuncak. Awalnya dia berdiri di tengah panggung sambil tersenyum tipis. Lalu, dia mengibaskan rambut. "Selamat malam Jakarta. I'm Taylor," katanya berbahasa Indonesia. Dia lalu bilang kalau keramaian penonton di Jakarta membuatnya terkesan. " I'd love to say that you make me impressed. Saya mengucapkan terima kasih untuk itu," katanya lagi.

Penonton mulai berteriak. Apalagi saat intro musik Red dimainkan. Lagu Red memang sangat berkesan. Selain diambil sebagai judul album ke empat dan judul konser, juga merupakan lagu yang mewakili perasaan Swift. Selama dua jam dia tampil memuaskan penggemar. Swift juga sangat atraktif. (ash)