Pembuktian Terakhir Marc Marquez Kin9 of the Ring

Pada 6-7 lap berikutnya, Marquez terlihat menurunkan ritme balap. Jarak antara dirinya dan Rossi terus terkepras. Gap menipis dari 0,9 detik menjadi 0,6 detik. Ternyata itu adalah bagian dari strategi Marquez. ''Begitu saya tahu Valentino semakin dekat, saya berpikir sudah saatnya saya berlari,'' tuturnya.
Pada lap 22 dari 30 putaran yang dilombakan jaraknya kembali ke 1,1 detik. Hingga pada akhir lomba Rossi finis runner up dengan terpaut 2,196 detik. Pada balapan tersebut Rossi tak kalah tenangnya dengan Marquez. Di akhir lomba dia happy karena bahwa sepanjang balapan sama sekali tidak melakukan kesalahan.
''Saya melihat lagi apa yang dilakukan (Jonas) Folger (mantan pembalap Tech3 Yamaha yang finis runner up di Sachsenring 2017, Red). Aku pikir kami harus melakukan hal yang sama,'' tuturnya.
Hasilnya memang luar biasa manjur. Ini menjadi finis runner up pertama bagi Rossi musim ini. ''Ini adalah cara yang menyenangkan untuk memulai liburan (jeda musim panas),'' tambah rider Italia itu.
Dengan kemenangan ini, gelar Marquez sebagai ''Sachsenking'' sama sekali tak ternoda. Namun di saat yang sama, dia bersedih karena salah satu sirkuit favorit yang menjadi sumber perolehan poin besar baginya bakal hilang musim depan.
Kemenangan malam tadi mengukuhkan posisinya di klasemen pembalap dengan keunggulan solid 46 poin di atas Rossi. (cak/na)
Sachsenring, sirkuit di mana Marc Marquez ditabalkan menjadi raja, tidak lagi masuk lagi dalam kalender balap MotoGP mulai musim depan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Lulus Tes Medis MotoGP Qatar, Jorge Martin Tunjuk 3 Pembalap
- MotoGP Qatar, Balapan Hitam Pertama Marc Marquez Musim Ini
- Jadwal MotoGP Qatar: Balapan Malam di Sirkuit Favorit Pecco
- Ternyata Begini Kondisi Marc Marquez Setelah Gagal Finis di Race MotoGP Amerika
- Kehilangan Posisi Puncak, Marc Marquez Minta Maaf Lalu Mengaku Hal Ini
- MotoGP 2025: Perasaan Campur Aduk Ducati Melihat Performa Marquez dan Bagnaia