Pembuluh di Paru-Paru Hartas Pecah akibat Tersedak
jpnn.com - JAKARTA - Tokoh pro-demokrasi Haryanto Taslam meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Medisra, Jakarta, Sabtu (14/3) pukul 20.55. Hartas -sapaan Haryanto- masuk ICU setelah kemarin (13/3) tersedak makanan cair.
"Bapak sempat dirawat di IGD, kemudian masuk ICCU sampai tadi pukul 20.55 (WIB) meninggal," kata Mbarep, putra Hartas melalui sambungan telepon ke JPNN, Sabtu (14/3) malam.
Saat dihubungi, Mbarep mengaku masih mengurus administrasi di RS Medisra. Sedangkan jenazah almarhum tengah disiapkan untuk dibawa ke rumah duka di Jalan Buluh Perindu Blok N Nomor 10 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat ditanya awal mula almarhum sampai dibawa ke RS, Mbarep justru membantah kabar yang menyebut ayahnya sempat terjatuh. Menurut Mbarep, ayahnya memang tersedak makanan cair yang berimbas ke paru-paru.
"Tidak ada jatuh, tapi karena tersedak oleh makanan cair. Sehingga bapak mengalami kekurangan oksigen di paru-paru, badan membiru akibat pecah pembuluh darah di paru," katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Tokoh pro-demokrasi Haryanto Taslam meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo akan Menyingkirkan Menteri yang Dablek
- Abraham Sridjaja, Rahayu Saraswati hingga Mayor Teddy Masuk Daftar Fortune 40 Under 40
- Waka MPR: Pengelolaan Investasi yang Efisien Harus Sejahterahkan Masyarakat
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung
- Tahap Awal, Wisata Tower Ampera Dibuka Hanya Untuk Orang Berprestasi