Pembunuh Anak Buah Inul Masih Berkeliaran
jpnn.com - BATAM – Gunawan (22), pelaku penganiayaan hingga membuat Ade Prasetyo, karyawan Inul Vizta KTV Family, Kepri Mall tewas masih bebas berkeliaraan. Hal itu membuat sejumlah keluarga dan rekan Ade geram.
Mereka pun menyebarkan foto Gunawan di beberapa media sosial seperti facebook, twitter, bahkan BBM.
Dalam akun pribadi milik Zo Lee Msa L-Three misalnya, foto beserta alamat lengkap Gunawan diunggah dan menjelaskan foto tersebut merupakan seorang DPO kasus pembunuhan.
Zoo Lee yang merupakan teman dekat Ade menulis ”Daftar Pencarian Orang (DPO) Atas Nama: Gunawan, Tempat Tinggal : Batuaji, Batam. IT di Inul Vista Kepri Mall, pembunuh Ade Prasetyo dan perampasan HP I-phone Ade Prasetyo setelah memukul Ade. Bagi yang mendapat info tentang keberadaan anak tersebut atau melihat anak tersebut harap hubungi 081261xxxxxx”.
”Kita sengaja sebar foto dan alamat pelaku agar masyarakat bisa bantu menangkap,” kata pria yang akrab disapa Zo Lee ini.
Menurut dia, penyebaran foto itu merupakan salah satu cara pihaknya membantu tugas polisi untuk segera mengamankan pelaku yang masih bebas berkeliaran. Apalagi, polisi dinilai lamban dan banyak alasan untuk segera menangkap pelaku.
”Kita tanya polisi jawabannya masih sama, masih diburu. Kita bukan nya nggak percaya polisi. Tapi seolah-olah penanganan kasus Ade ini polisi seolah lamban,” terangnya.
Lisa, kakak kandung Ade juga berharap polisi bisa secepatnya mengungkap pelaku pembunuh adiknya. Ia menilai masalah pencurian yang ditengarai dilakukan adiknya harusnya bisa diselesaikan olehpihak manajemen Inul Vista.
BATAM – Gunawan (22), pelaku penganiayaan hingga membuat Ade Prasetyo, karyawan Inul Vizta KTV Family, Kepri Mall tewas masih bebas berkeliaraan.
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal