Pembunuh Baby Sitter Menangis Diminta Peragakan 11 Adegan

“Saya marah karena teguran saya tidak diindahkan,†kata tersangka ketika itu.
Saat emosinya memuncak karena peringatannya tak digubris, pelaku sempat memukul wajah korban. Namun, korban melawan dengan memukul pelaku dengan payungnya. Pelaku yang kalap akhirnya mengambil pisau di dapur.
Dia mengarahkan pisau itu ke tubuh korban. Pisau itu akhirnya ditusukkan ke perut samping kiri. Sebelum pembunuhan itu, pada siang harinya, korban dan istri pelaku juga sempat cek-cok.
Penyebabnya, korban yang kesehariannya bekerja sebagai baby sitter itu menyapu kamar kosnya. Ketika menyapu, korban mengangkat sapu dan menyibak-nyibakkan hingga debunya masuk ke tempat kos pelaku. Padahal, waktu itu istri pelaku berjualan sate usus. Hal itu membuat dagangannya terkena debu dari sapu milik korban.(rud/c2/ono)
SURABAYA – Sentot Supriyadi (49), pelaku pembunuhan Suliani (42), seorang baby sitter yang merupakan tetangganya sendiri, tidak kuasa untuk menahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron