Pembunuh Bocah 8 Tahun Itu Dihadiahi 7 Timah Panas di Kakinya

jpnn.com, PALEMBANG - Irsan alias Ican, 32, pelaku pembunuhan terhadap NF, 8, siswi kelas II SD akhirnya diringkus.
Pria yang baru tiga hari bebas dari penjara itu kedapatan tidur di sebuah musala di kawasan Pasar Induk Jakabaring, Selasa (23/5) malam, pukul 00.10 WIB.
Tujuh peluru menghentikan upaya pelariannya. Empat di kaki kanan dan tiga di kaki kiri. Terduduk bertelanjang dada di ruang Unit Pidkor Polresta Palembang, warga Jl Ki Merogan, Kertapati itu sesekali merintih kesakitan.
Dia mengaku telah melakukan kekerasan seksual dan menghabisi nyawa NF pada 19 Mei sore. Kata pria dengan badan penuh tato itu, dia khilaf.
“Sebenarnya, aku dendam sama ibu korban yang sekarang di Batam. Dia sering mengejek dan menghina aku,” ujar tersangka seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Di hari kejadian, dia ke tempat neneknya, Jumilah, di Jl Ki Merogan, Lr Aman. Tersangka bertemu korban yang sedang main petak umpet dengan teman-temannya.
Dia minta korban membeli rokok, tapi NF tidak mau. Rasa kesal itu berbuat pikiran jahat. Tersangka memanggil korban ke dalam rumah neneknya.
Di dalam kamar, tersangka memperkosa korban dua kali. “Mulutnya aku bekap supaya suaranya tidak kedengaran orang,” cetusnya.
Irsan alias Ican, 32, pelaku pembunuhan terhadap NF, 8, siswi kelas II SD akhirnya diringkus.
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polresta Bandung Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Salon di Margahayu