Pembunuh Bourke Steet James Gargasoulas Dinyatakan Bersalah

"Keluarga korban merasa bersyukur dengan seluruh kerja keras guna memastikan keputusan hari ini dan dukungan berlanjut yang mereka terima dalam masa-masa sulit." kata pengacara senior Genna Angelowitsch.
Gargasoulas akan dihadapkan lagi ke pengadilan tanggal 29 Januari mendatang untuk sidang apakah dia akan mengajukan permohongan keringanan hukuman.

Dalam sidang selama dua hari itu ditampilkan bukti-bukti CCTV mengenai apa yang dilakukan Gargasoulas yang mengendarai mobil di kawasan pejalan kali di Bourke Street.
Salah satu korban bayi berusia tiga bulan Zachary Matthew-Bryant terlempar sejauh 68 meter dari posisi ketika dia pertama kali ditabrak.
Lima orang lain yang tewas dalam kejadian ini adalah Yosuke Kanno, 25, Bhavita Patel, 33, Jess Mudie, 22, Matthew Si, 33, dan Thalia Hakin, 10.
Pihak penuntut mengatakan Gargasoulas yang berusia 28 tahun ini mengendarai mobilnya dalam kecepatan 60 km per jam dan tidak berhenti bahkan keitka kereta bayi yang ditabraknya tersangkut di kaca jendela mobilnya.
Persidangan Gargasoulas baru bisa berlangsung sekarang, dua tahun setelah kejadian, karena sebelumnya pengadilan harus menentukan apakah dia layak menjalani persidangan.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia