Pembunuh Bourke Steet James Gargasoulas Dinyatakan Bersalah
Beberapa pakar sebelumnya berusaha menentukan apakah Gargasoulas menderita gangguan kejiwaan yang parah sehingga dia tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam persidangan, Gargasoulas yang sebelumnya menyatakan tidak bersalah mengakui dia menjadi pengendara, menyebabkan kematian dan cedera terhadap 22 pejalan kaki dan sedang berada dalam kondisi psikosis karena narkoba.
Photo: Polisi dan petugas bantuan berada di lokasi kejadian di Bourke Street, Melbourne 20 Januari 2017. (AAP: Julian Smith)
Gargasoulas menjadi satu-satunya saksi yang meringankan bagi dirinya sendiri dan mengatakan kepada juri bahwa dia mendapat pesan kuat dari Tuhan untuk menabrak orang di Bourke Street hanya setengah jam sebelum dia kemudian berkendara ke sana.
"Saya meminta maaf dari lubuk hati saya." katanya.
"Namun ini tidak akan mengubah apapun, saya minta maaf. Demikian juga dengan hukuman panjang akan bisa memperbaiki apa yang saya lakukan.'
Selain itu, Gargasoulas juga membaca pernyataan sepanjang dua halaman, yang disarikan dari 25 halaman dimana dia berbicara mengenai Illuminati dan juga tekanan yang dihadapinya dalam kesaksian selama 10 menit tersebut.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati