Pembunuh Cacih Bayar Rp600 Juta
Tertahan 16 Bulan, Semalam Jenazah Dimakamkan
Selasa, 12 Juni 2012 – 08:16 WIB
CIPEUNDEUY – Berakhir sudah penantian Oo Anen (46) dan Idoh (45). Jenazah anak mereka, Cacih (25), sampai dan dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Cisauheun, RT 01 RW 03, Desa Sukahaji, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Senin (11/6) malam. Cacih meninggal karena disiksa dan dibunuh majikannya di Arab Saudi, 15 Februari 2011. Butuh waktu 16 bulan untuk bisa memulangkan jenazah Cacih. Sebab, pemulangan jenazah ibu satu anak ini terhambat proses pengadilan terhadap majikan Cacih.
Jenazah Cacih sampai di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pukul 13.35. Kemudian diantar langsung menggunakan ambulance yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri serta BNP2TKI, dan sampai di kampung halamannya pukul 19.25. Walaupun telah malam, ratusan warga dan keluarga Cacih tetap menyambut kedatangan jenazah almarhumah.
Setelah sampai, jenazah Cacih disemayamkan dan disalatkan terlebih dulu di masjid. Beberapa puluh menit kemudian, jenazahnya dimakamkan. Pelaksanaan pemakaman berlangsung khidmat dan tidak jarang keluarga Cacih menitikkan air mata. Terlebih, Idoh yang tak henti menangis sejak jenazah anaknya tersebut tiba di kampungnya sampai dimakamkan.
Baca Juga:
CIPEUNDEUY – Berakhir sudah penantian Oo Anen (46) dan Idoh (45). Jenazah anak mereka, Cacih (25), sampai dan dimakamkan di kampung halamannya
BERITA TERKAIT
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal
- Satpol PP-WH Diminta Tindak Tegas Pelaku Asusila di Meulaboh
- Banjir di Jalintim Pelalawan Mulai Surut, tetapi Hati-Hati, ya!
- Heikal Safar: Bamus Betawi Siap Kawal Pram-Rano