Pembunuh Diska Putri Belum Tertangkap, Keluarga Ancam Lakukan Hal Ini

jpnn.com, BOGOR - Kasus kematian Diska Putri (18), warga Kampung Ciaruteun, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum menemui titik terang. Padalah peristiwa ini sudah dua pekan berlalu.
Bila dalam waktu dekat pelaku belum juga terungkap, maka keluarga korban mengancam bakal berunjuk rasa di Istana Presiden Bogor.
“Jika polisi tidak bisa membongkar siapa di balik kematian korban, maka keluarga bersama PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) akan melakukan aksi di Istana Bogor,” ungkap Kuasa Hukum Keluarga Diska, Banggua Tambunan kepada wartawan, Selasa (9/3).
Menurut Banggua, seharusnya kepolisian sudah mengantongi siapa pelaku yang membunuh Diska dengan cara kejam tersebut.
Namun hingga saat ini pihaknya belum juga menerima perkembangan dari kasus tersebut. Meskipun begitu, dirinya percaya kepolisian masih bekerja secara profesional untuk memburu pelaku.
“Karena sejauh ini kamu belum mengetahui hasil autopsi jenazah korban. Kami berharap agar kepolisian segera mengungkap siapa pelakunya,” jelasnya.
Setidaknya, lanjut Banggua, pihak kepolisian bisa membuka isi pesan terakhir dari handphone milik Diska. Karena menurutnya itu bisa menjadi kunci untuk mencari siapa pelaku pembunuhan dalam kasus tersebut.
“Seharusnya pihak kepolisian membuka isi pesan dari handphone korban, terakhir chatingan sama siapa, bekerjasama dengan provider, itu kan bisa membantu penelusuran,” katanya.
Jasad Diska Putri, remaja 18 tahun ditemukan di dalam plastik hitam. Kematian korban pun membuat geger.
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua