Pembunuh Fa-Lao
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - TANPA artificial intelligence (AI) tidak mungkin wanita pembunuh ini tertangkap. Biarpun korban yang dibunuh sampai 7 orang.
Apalagi serangkaian pembunuhan itu terjadi di tahun 1996 –lebih dari 20 tahun yang lalu. Maka wanita ini pun sudah merasa aman dalam pelariannyi.
Sebenarnya pembunuh yang satu sudah tertangkap. Waktu itu juga.
Namun pembunuh satunya, sang istri, berhasil melarikan diri. Dia menyamar. Dia menggunakan nama baru. Dia melakukan operasi kecantikan.
Setelah 20 tahun merasa aman, dia justru tertangkap. Beberapa waktu lalu. Senin kemarin, dia diajukan ke pengadilan.
Pasti, dia akan dijatuhi hukuman mati. Seperti suaminyi dulu. Yang sudah dieksekusi lewat hukum tembak 20 tahun lalu.
Nama cewek ini: Lao Rongzhi. Umurnya baru 21 tahun waktu melakukan pembunuhan.
Ketika ditangkap, Lao sudah berumur 46 tahun. Lao ditangkap di Xiamen.