Pembunuh Fa-Lao

Oleh Dahlan Iskan

Pembunuh Fa-Lao
Dahlan Iskan di Xinjiang, Tiongkok. Foto: disway.id

Fa pun disergap saat mengambil uang tebusan itu. Terjadilah drama tembak-menembak di lokasi itu.

Fa diringkus. Tahun itu juga pengadilan menjatuhkan hukuman mati untuk Fa. Hanya dalam hitungan hari Fa sudah dieksekusi.

Namun Fa berhasil melindungi Lao. Fa tidak mau menyebut di mana tinggal. Termasuk di mana lokasi penyekapan.

Ia tahu bahwa ia toh akan dihukum mati. Mengakui siapa temannya membunuh pun tidak akan membuat hukumannya lebih ringan.

Saat itulah Lao lari. Meninggalkan korban yang disekap di apartemen itu.

Beberapa hari kemudian barulah polisi menemukan lokasi itu: dari laporan penduduk. Yakni karena ada bau busuk keluar dari kamar itu.

Mungkin korban mati karena dibunuh. Mungkin juga karena diikat. Tidak ada yang tahu ada sandera di situ.

Di pengadilan Senin lalu Lao mengaku berada di bawah tekanan suami. Kalau menolak perintah suami dia akan dibunuh. Bahkan juga keluarganyi.

Sang istri bertugas mencari mangsa dengan merayu para lelaki berduit di kelab-kelab malam. Setelah terpikat si laki-laki diajak ke apartemennyi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News