Pembunuh Fatimah Ternyata Punya Istri dan Anak Balita
Dikenal Pendiam di Lingkungannya

jpnn.com - TASIK – IK alias Rian (23) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Siti Fatimah (23) mendekam di rumah tahanan Mapolresta Tasikmalaya Kota. Apa yang dilakukan Rian bertolak belakang dengan sifatnya yang dikenal lugu.
Ketua RT Kampung Cikiray RT 03/11 Kelurahan Cigantang Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Nurdin (50) mengtakan bahwa Rian merupakan pendatang dari Bandung. Dia menetap di sana setelah menikahi salah satu warganya sekitar 4 tahun yang lalu. ”Dia merantau sendirian ke sini dan menikah dengan orang sini,” ungkapnya saat ditemui Radar, kemarin (12/6).
Soal Rian yang menjadi tersangka pembunuhan, dia sudah mengetahuinya sehari setelah penangkapan dilakukan. Warga cukup kaget mendengar informasi itu karena Rian dipandang sebagai orang lugu dan pendiam. ”Tidak menyangka bisa melakukan hal keji seperti itu,” tuturnya.
Soal kehidupan bermasyarakatnya di lingkungan Cikiray, Nurdin mengatakan bahwa Rian jarang berbaur dengan masyarakat. Hal itu dia wajarkan karena sebagai tulang punggung dia sibuk mencari nafkah untuk keluarganya. ”Di sini jarang bersosialisasi karena memang siang-siang dia jarang disini,” ujarnya.
Soal keluarga Rian sendiri, kata Nurdin, Selain Aneu (19) istrinya, Rian juga sudah memiliki satu anak yang masih berusia 1,5 tahun. Istrinya sudah pasrah saja dengan apa yang menimpa Rian. ”Saya lihat dia pasrah saja setelah suaminya ditahan polisi,” ungkapnya. (rga/dil/jpnn)
TASIK – IK alias Rian (23) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Siti Fatimah (23) mendekam di rumah tahanan Mapolresta Tasikmalaya Kota.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Bawa Narkoba Senilai Rp 15,1 Miliar, Kurir Ditangkap Seusai Ambil Tas Ransel di Terminal Pekanbaru
- Polda Banten Tetapkan Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita
- 4 Warga yang Aniaya Maling Motor Hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
- Konsultan Spiritual dengan Banyak Pengikut Ternyata Pengedar Narkoba
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil