Pembunuh Gubernur Ini Malah Dianggap Pahlawan

jpnn.com - KARACHI - Mumtaz Qadri pelaku pembunuhan terhadap gubernur Punjab di Pakistan, Salman Tasser, 2011 lalu, menghadapi eksekusi hukuman gantung.
Namun ribuan warga di Pakistan berunjuk rasa dan protes terhadap hukuman yang dijatuhkan kepada polisi pengawal gubernur tersebut. Mereka yang protes itu merupakan kaum radikal Islam dan menganggap apa yang dilakukan oleh Qadri adalah pahlawan.
Para pendukung Qadri turun ke jalan di Karachi, Lahore, Islamabad dan juga memblokade jalan-jalan menuju Islamabad.
Mereka membakar ban dan meneriakan slogan-slogan. Aksi unjuk rasa besar-besaran itu menyebabkan sekolah ditutup dan pasar-pasar di Islamad dan Rawalpindi ditutup lebih awal, mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekerasan.
Mumtaz Qadri (kanan). Foto: AFP
Polisi, termasuk pasukan anti huru hara melakukan penjagaan di sekitar rumah Qadri di Islamabad. Pemakaman Qadri akan berlangsung Selasa di dekat Rawalpindi, dan diduga akan dihadiri banyak orang yang mendukungnya.
Qadri, seorang polisi dengan kualifikasi komando elit dan ditugaskan untuk menjadi pengawal Salman Taseer, menembak mati sang politisi di siang bolong di sebuah pasar Islamabad pada bulan Januari 2011.
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas