Pembunuh Gubernur Ini Malah Dianggap Pahlawan
jpnn.com - KARACHI - Mumtaz Qadri pelaku pembunuhan terhadap gubernur Punjab di Pakistan, Salman Tasser, 2011 lalu, menghadapi eksekusi hukuman gantung.
Namun ribuan warga di Pakistan berunjuk rasa dan protes terhadap hukuman yang dijatuhkan kepada polisi pengawal gubernur tersebut. Mereka yang protes itu merupakan kaum radikal Islam dan menganggap apa yang dilakukan oleh Qadri adalah pahlawan.
Para pendukung Qadri turun ke jalan di Karachi, Lahore, Islamabad dan juga memblokade jalan-jalan menuju Islamabad.
Mereka membakar ban dan meneriakan slogan-slogan. Aksi unjuk rasa besar-besaran itu menyebabkan sekolah ditutup dan pasar-pasar di Islamad dan Rawalpindi ditutup lebih awal, mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekerasan.
Mumtaz Qadri (kanan). Foto: AFP
Polisi, termasuk pasukan anti huru hara melakukan penjagaan di sekitar rumah Qadri di Islamabad. Pemakaman Qadri akan berlangsung Selasa di dekat Rawalpindi, dan diduga akan dihadiri banyak orang yang mendukungnya.
Qadri, seorang polisi dengan kualifikasi komando elit dan ditugaskan untuk menjadi pengawal Salman Taseer, menembak mati sang politisi di siang bolong di sebuah pasar Islamabad pada bulan Januari 2011.
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan