Pembunuh Ibu Hamil Diduga Idap Gangguan Jiwa

jpnn.com - JAYAPURA - Pihak kepolisian mengidentifikasi bahwa Hilarius Gombo (40), tersangka kasus pembunuhan terhadap Catur Widiastuti (35) ibu hamil tiga bulan warga Arso, Kabupaten Keerom, yang berbuntut pada kasus pembakaran 21 rumah di Kampung Sanggaria Arso 1 diduga mengalami gangguan kejiwaan.

 “Orang yang melakukan pembunuhan ini kita duga mengalami gangguan kejiwaan. Namun itu masih keterangan dari tetangga yang ada di sana, sehingga perlu kita pastikan. Jadi kita masih mengupayakan agar pelaku yang sudah ditahan di Mapolres Keerom ini dilakukan tes kejiwaan oleh ahli,” ungkap Wakapolda Papua, Brigjen Paulus Waterpauw seperti dilansir Cenderawasih Pos (Grup JPNN), Kamis (11/9).

Wakapolda mengatakan, selain melanjutkan penyelidikan terhadap Hilarius Gombo, kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pembakaran 21 rumah yang diduga dilakukan oleh masyarakat. Kasus pembakaran 21 rumah ini akan dijadikan kasus tersendiri oleh pihak kepolisian dan akan diselidiki siapa provokator di balik pembakaran rumah tersebut.

Adapun pembakaran itu sendiri, menurut Wakapolda, memang dilakukan dengan brutal sehingga masyarakat juga membabat habis pisang-pisang, pohon pinang, bahkan juga hewan-hewan ternak peliharaan masyarakat yang rumahnya menjadi sasaran massa. Maka dari itu, Wakapolda menegaskan bahwa provokator pembakaran itu akan dicari agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Namun memang kami menyadari bahwa itulah dinamika yang ada di masyarakat, jika ada anggotanya yang disakiti, maka sesama anggota keluarga akan ikut melakukan pembalasan. Namun itu tadi, sedikit membabi buta,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kasus lanjutan, jelas Wakapolda, tiga Kompi anggota Polda Papua dan satu kompi lagi dari Kodim 1701 Jayapura, serta anggota Polres Keerom juga memperkuat pasukan. Kepada Pemda sendiri, Wakapolda menyarankan agar menyelesaikan soal pengungsi tersebut entah dengan cara merelokasi, membangun kembali, atau mengirim pulang ke kampungnya masing-masing.(rib/fud)