Pembunuh Ibu Kandung Ketakutan Sering Didatangi Almarhumah Lewat Mimpi
jpnn.com, GRESIK - Penyesalan berkepanjangan kini makin menghantui Rozikin, anak yang membunuh ibu kandungnya secara sadis di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun.
Wajah almarhumah sang ibu, Ranis, selalu muncul dalam ingatan pemuda 28 tersebut. Dia mengaku tersiksa di penjara.
''Wis, aku nggak kuat urip nang tahanan,'' kata Rozikin saat menunggu giliran sidang di Pengadilan Negeri (PN) Gresik.
Itu kali pertama Rozikin disidang. Agendanya adalah pembacaan surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Lila Yurifa Prihasti. Majelis hakim diketuai Eddy.
BACA JUGA : Anak Durhaka, Banting Ibu Kandung Hingga Patah Tangan
Dalam dakwaan, Rozikin memang mengakui telah menghabisi nyawa ibunya dengan membacokkan sabit ke lehernya.
Saat itu Ranis sedang tidur. Dengan emosional, pemuda itu menebaskan sabit dari belakang. Bayang-bayang tindakan biadab itulah yang kini terus membayangi hari-hari Rozikin.
Wajah perempuan yang melahirkan pembunuh itu terus muncul. Membayangi hari-hari dan mimpi Rozikin. ''Ibu minta didoakan. Ibu juga minta saya salat lima waktu,'' ujarnya.
Pembunuh ibu kandung mengaku tersiksa di penjara karena sering didatangi almarhumah lewat mimpi.
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan