Pembunuh Ini Mencari Korban Lewat Facebook
Korbannya Dua Wanita Muda
Kamis, 02 Mei 2013 – 10:19 WIB
Ternyata cara membunuh yang dilakukan Wisnu terhadap Nefrida sama dengan Nabila. Tersangka mencekik leher korban dari belakang menggunakan jilbab korban.
Sesuai dengan pengakuan Wisnu, dia mengenal korban Nefrida Yanti melalui facebook. Selama satu bulan tersangka menjalin komunikasi dengan korban melalui jejaring sosial tersebut. Sama seperti Nabila, tersangka juga memakai nama samaran ketika berkenalan dengan korban.
Wisnu memakai nama Amel di facebook, sehingga korban percaya begitu saja. Setelah hampir satu bulan, akhirnya tersangka mengajak korban bertemu (kopi darat). Akhirnya, tersangka mengajak korban bertemu di Bukittinggi. Dari Lubukbasung, Yanti-panggilan korban, turun di simpang terminal Auakuning dan langsung dijemput tersangka pada Minggu sore. Selanjutnya, korban mengajak ke rumahnya untuk bertemu dengan Amel.
Tanpa rasa curiga, Yanti menurut ajakan Wisnu. Mereka memutuskan naik angkutan umum menuju Padangpanjang dan turun di simpang Padanglua. Ketika itu hari sudah malam. Melihat kondisi itu, tersangka mengajak Yanti naik ojek dengan cara bonceng tiga menuju daerah Kotogadang. Setelah sampai di tujuan sekitar pukul 21.00 WIB, tersangka menunjukkan kalau rumahnya ada di tengah sawah, berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya dan harus lewat pematang sawah.
"Saya menyuruh korban berjalan di depan, dengan alasan ada anjing galak di sebuah rumah warga. Sehingga korban percaya," kata Wisnu.
AGAM--Pelaku pembunuhan terhadap Rusyada Nabila (16), Wisnu Sadewa (32), ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berantai atas sejumlah korban orang
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku