Pembunuh Keponakan Diduga Sakit Jiwa
Jumat, 02 Maret 2012 – 12:32 WIB
Baca Juga:
Dikatakan Kapolres, polisi belum bisa memberikan banyak informasi terkait pengusutan kasus ini. Sebab Ad belum bisa ditanyai. Begitu juga dengan keluarga korban yang saat ini masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Mahendra. "Untuk proses hukumnya kita tunggu pelaku normal dulu. Kalau saat ini kita belum bisa banyak memberikan informasi," katanya.
Polisi kembali melakukan olah TKP di kebun sawit belakang rumah korban. Polisi mencari benda-benda yang digunakan oleh Ad untuk menganiaya korban. Sejauh ini polisi sudah menemukan kayu yang digunakan untuk memukul korban. "Kayu yang dipakai pelaku memukul korban sudah kita amankan sebagai barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Mukomuko AKP. Laba Meliala, S.Ik
Sementara An dari informasi didapati RB, saat ini berangsur pulih. Sudah mampu berdiri dan berjalan untuk mengambil minuman atau makanan yang disediakan petugas. Namun infuse masih tetap dipasang di salah satu dari tangannya yang diborgol. Borgol di tangan An hanya dilepaskan jika ia ingin makan, minum dan juga ke kamar kecil yang berada di depan kamar perawatan. Polisi bersiaga tepat di kamar terduga kuat pembunuh sadis itu.
MUKOMUKO--Tindakan sadis di luar batas kemanusian yang diduga kuat dilakukan An (40) terhadap dua keponakannya, Mahendra (9) dan Ragil (4) warga
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri