Pembunuh Mbak Dea Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap, Tuh Tampang Pelaku

Setiap ada tamu yang ingin ditemani oleh korban, Dea tetap ramah dan tidak pilih-pilih. Nabila mengaku kaget saat mengetahui korban tewas mengenaskan.
Korban Dea diketahui berstatus janda anak empat. Korban bekerja di THM tersebut sejak tahun 2020.
"Jelas kaget, korban orangnya biasa saja dan tidak pernah mengalami masalah sama orang. Lalu tiba-tiba meninggal dunia bunuh diri," ujarnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto membenarkan penangkapan terhadap tersangka.
"Pelaku sudah ada di kediaman saudaranya sekitar Pukul 04.00 WIB di Jalan Kamboja, Tanjungpandan," kata Iptu Edi Purwanto.
Saat ini Satreskrim Polres Belitung masih melakukan penyelidikan dan penyelidikan terkait kasus pembunuhan tersebut. Yakni melakukan olah TKP dan memeriksanya keterangan saksi.
"Dugaan sementara motif menghabisi nyawa korban karena masalah asmara. Pelaku dan korban menjalin hubungan asmara," terangnya.
Namun korban memutuskan hubungan dengan tersangka. “Hal itu yang membuat pelaku sakit hati dan akhirnya membunuh korban," sambung Iptu Edi Purwanto.
Kasus pembunuhan terhadap Dea, pemandu lagu karaoke asal Garut di salah satu tempat hiburan malam (THM) Belitung, Babel, akhirnya terungkap.
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan