Pembunuh Pasutri Lansia di Lebak Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
jpnn.com - LEBAK - Polres Lebak, Banten, mengungkap kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri, Kemend (92) dan Satimah (72). Polisi menangkap pelaku pembunuhan pasutri itu, yang tidak lain merupakan cucu tiri korban, berinisial ZN (44).
"Korban pasangan suami istri warga Kadujajar Malingping yang ditemukan di tempat kediamannya, Senin (25/3) dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kapolres Lebak AKBP Suyono saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (26/3).
Polres Lebak menangkap pelaku pada Senin malam, atau kurang lebih 24 jam setelah kedua jasad pasangan suami istri berusia lanjut itu ditemukan. Pelaku melakukan pembunuhan dengan motif ingin menguasai uang tunjangan hari raya (THR) milik Kemend yang merupakan pensiunan guru madrasah.
Pelaku mengetahui bahwa kakek angkatnya itu baru saja mengambil uang THR di Kantor Pos Malingping. Selanjutnya, pelaku meminta uang Rp 500 ribu untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan 2024. Namun, lanjut Suyono, uang THR itu tidak diberikan oleh korban kepada pelaku seorang diri. Pelaku merasa kesal dan langsung menyerang Kemend dengan menggunakan kaki hingga korban terjatuh dan tersungkur ke lantai
"Pelaku melakukan pembunuhan dengan menggunakan kaki kepada kedua korban masing-masing, dan mengambil uang Rp 300 ribu di peci Kemend," katanya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, JN dikenakan Pasal 338 Juncto 365 Juncto 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (antara/jpnn)
Polisi menangkap pembunuh pasutri lansia di Lebak, Banten. Motif pelaku ingin menguasai uang THR korban.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri