Pembunuh Pegawai Pertamina Itu Ternyata Sepasang Kekasih
jpnn.com - BATAM - Polres Barelang akhirnya berhasil mengungkap pembunuh pegawai PT Pertamina Trans Kontinetal Kabil, Edi Juanda, Minggu (3/5) lalu. Dua pelakunya ditangkap di kos-kosan kawasan Jodoh Square, Batuampar, Batam, Kepri, Kamis (7/5) dini hari tadi.
Pelakunya adalah sepasang kekasih bernama Yusfrizaldi alias Rizal, 23, kelahiran Dumai, Riau dan Irma Rahma,20, kelahiran Sukabumi, Jawa Barat.
Saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di unit I Satreskrim Polresta Barelang. Yufrizal terpaksa ditembak polisi karena mencoba kabur saat disergap polisi.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan motif pembunuhan terhadap pejabat Pertamina, Edi Juanda ternyata uang. Kedua pelaku mengaku membunuh korban untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Malam kejadian pelaku berhasil menguras uang korban Rp1 juta, lalu melarikan mobil Avanza yang dipakai korban malam kejadian. Pelaku juga menggunakan mobil tersebut membawa mayat korban lalu membuangnya di kawasan Barelang.
Setelah itu, mobil tersebut dibawa ke kos-kosan di Jodoh Square setelah lebih dulu mengganti plat nomornya. Sayangnya, pelaku tidak sadar bahwa mobil tersebut adalah mobil rental, bukan milik korban.
Jejak keduanya tercium polisi setelah tiga hari menyelidiki kasus ini. Kamis (7/5) dini hari tadi, kedua pelaku ditangkap di kos-kosan. Rizal yang sempat mencoba kabur, harus merasakan timah panas di kakinya. (eja/ali/ray/jpnn)
BATAM - Polres Barelang akhirnya berhasil mengungkap pembunuh pegawai PT Pertamina Trans Kontinetal Kabil, Edi Juanda, Minggu (3/5) lalu. Dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati