Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui
"Tidak berselang lama Bucing kembali dengan membawa senjata tajam menyerang rombongan dan melukai korban,” ungkapnya.
Dia menyebut korban dilukai lebih dari satu kali yang mengakibatkan luka terbuka pada dada kiri dan dagu dan luka pada kepala sebelah kiri atas sehingga korban meninggal dunia.
Setelah melakukan aksi, pelaku ini kabur ke Kepulauan Seribu dan akhirnya ditangkap di rumah keluarganya di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu (17/4).
Pada awalnya aksi penganiayaan ini viral di media sosial yang disangka aksi tawuran antardua kelompok remaja di Cilincing saat Ramadan 1445 Hijriah.
Namun, Fernando tegas membantah korban AF meninggal dunia akibat aksi tawuran, tetapi murni akibat cekcok.
"Ini bukan aksi tawuran, tetapi cekcok yang berujung pada tindakan melukai korban yang akhirnya meninggal dunia," tegas Kompol Fernando.
Menurut dia, ini bukan aksi tawuran karena mereka ini keluar rumah bukan membawa sajam, tetapi memang untuk membangunkan warga untuk sahur.
"Kalau tawuran mereka keluar rumah sudah siap dengan senjata tajam dan alat lainnya untuk saling berkelahi," jelasnya. (antara/jpnn)
MM alias Bucing, pelaku pembunuhan terhadap penjual nasi goreng di Cilincing terancam 15 tahun bui
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru
- Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp 60 Juta dari SPBU di Tangsel
- Polisi Selidiki Kebakaran Tewaskan Penghuni Rumah di Kalteng
- Angka Kriminalitas Naik di Kota Tangerang, Polisi Sebut Ini Faktornya