Pembunuh Sadis Ini Tewas Setelah Mutilasi Kakak Kandung
jpnn.com, TUBAN - Pelaku pembunuhan sadis, Jamiin menghembuskan nafas terakhir setelah lima hari menjalani rawat inap di rumah sakit.
Pria yang tega memutilasi kakak kandungnya itu mendapat pukulan benda tumpul pada bagian dada.
Itu diduga menjadi penyebab utama kematian tersangka.
Diketahui, setelah melakukan pembunuhan, Jamiin sempat melarikan diri.
Dia kemudian ditangkap warga, lalu diserahkan kepada polisi.
Diduga sempat terjadi aksi main hakim sendiri oleh warga sehingga tersangka mengalami sejumlah luka.
Termasuk dugaan terkenal pukulan benda tumpul tersebut.
"Berdasarkan hasil autopsi, tersangka mengalami pendarahan di bagian dada, yang disebabkan luka akibat pukulan benda tumpul. Selain itu, tersangka juga memiliki riwayat sakit pernafasan dan paru-paru, yang juga turut menjadi penyebab kematiannya," tutur AKP Wahyudin Latif, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Akhir pekan ini mayat tersangka dijemput keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka.
Pelaku pembunuhan sadis dikeroyok warga hingga babak belur
- Polisi Tetap Lanjutkan Proses Hukum Meski Pelaku Mutilasi di Garut ODGJ
- Motif Pelaku Mutilasi di Garut Belum Diketahui, Identitas Korban Ternyata....
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Pria di Garut
- JPU Ajukan Kasasi atas Perkara Pembunuhan dan Mutilasi di Semarang
- Ini yang Dialami Suami Mutilasi Istri di Ciamis
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar