Pembunuh Sadis Lolos dari Sergapan Polisi, Kini Diburu Anak Buah Iptu Yundri
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi masih terus memburu pelaku penusukan yang menewaskan gadis ABG berinisial YA, 14, di Jl Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Palembang, Sumsel, Sabtu (18/9) malam.
Setelah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP awal, termasuk meminta keterangan warga, karena pelaku diduga sebagai warga setempat.
“Pelaku berinisial BG yang tercatat sebagai warga RT 17, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang,” terang Kanit Reskrim Polsek SU I, Iptu Yundri, saat dikonfirmasi, Minggu (19/9).
Yundri menerangkan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat polisi meyakini pelaku penusukan adalah BG. Karena sebelumnya BG sempat ribut sebanyak dua kali dengan seorang warga dan Ketua RT.
“Iya, dia (pelaku) sempat ribut dulu dengan warga sekitar dalam kondisi mabuk. Sementara ini kami temukan pakaian yang dipakai diduga pelaku karena ada bercak darah,” kata Yundri.
Tim Reskrim Polsek SU I, di-backup Polda Sumsel, dan Polrestabes Palembang beserta Babhinkamtibmas langsung mengejar pelaku ke rumahnya malam itu juga.
“Hingga dini hari kami kejar, rumahnya kami gerebek, namun pelaku melarikan diri dengan meloncat ke Sungai Musi. Beberapa warga ikut membantu dan ikut terjun ke sungai mencari pelaku. Namun, pelaku masih lolos,” jelas Yundri
Yundri menjelaskan kronologi kejadian ketika korban JA dan teman lelakinya Wahyu melintas di TKP mengendarai sepeda motor Honda Beat. Pelaku yang saat itu berada di pinggir jalan, langsung mendekat ke motor korban.
Polisi masih terus memburu pelaku penusukan yang menewaskan gadis ABG berinisial YA, 14, di Jl Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Palembang, Sumsel, Sabtu (18/9) malam.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen