Pembunuh Sadis Santai Banget, Tak Menyesal Sedikit Pun

jpnn.com, BANJARMASIN - Polsekta Banjarmasin Selatan menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis terhadap M Tabrani alias Bani (50), Kamis (11/5).
Dua tersangka kakak beradik, yakni Marwan (41) dan Agus Fahrian Noor (45) alias Agus dihadirkan dalam rekonstruksi itu.
Ada 28 adegan yang diperagakan kedua kakak beradik ini.
Mereka terlihat santai. Bahkan, Marwan dengan tenangnya mencontohkan bagaimana dia menghunuskan senjata tajam yang diambilnya dari tangan korban.
Penusukan terjadi pada adegan ke-16 hingga 24. Penusukan itu menyebabkan korban tewas dengan delapan mata luka.
Marwan mengaku sudah diajak berduel oleh korban selama sepekan. Namun, dia tak meladeni tantangan itu.
“Pernah dia datang bawa parang, tapi saya tak ladeni. Nah, malam itu dia menelepon lagi, mengajak duel. Masalahnya karena minta jatah separuh dari hasil saya menjadi wakar dan senjata tajam yang saya tusukkan adalah milik korban yang ada di pinggangnya,” ujarnya..
“Dari beberapa ruko totalnya Rp 900 ribu, dia minta bagi dua. Sementara yang jaga saya dan dia sudah mempunyai jagaan sendiri dan nilainya lebih dari saya. Untuk kakak saya tidak terlibat melakukan penusukan, dia tiba-tiba datang saat saya cekcok,” ujarnya.
Polsekta Banjarmasin Selatan menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis terhadap M Tabrani alias Bani (50), Kamis (11/5).
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL