Pembunuh Sadis yang Menyebabkan Leher Taen Putus Terungkap, Pelaku Tak Disangka
jpnn.com, BENGKULU - Kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Hermansyah alias Taen, 55, warga Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong, Bengkulu, akhirnya terungkap, Jumat (22/4) pagi.
Pelaku yang menebas leher korban menggunakan parang itu berinisial AS, 21. Dia merupakan keponakan korban sendiri.
Motif pembunuhan itu sendiri sangat sepele. Tersangka telah menuduh Hermansyah yang masih pamannya itu, mencuri handphone miliknya.
‘’Sejauh ini pengakuan tersangka ia emosi ke korban karena HP-nya diduga dicuri korban,’’ kata Kasat Reskrim Polres Lebong, Iptu Alexander.
Iptu Alexander mengatakan AS diringkus dua jam setelah kejadian di rumah keluarganya di Desa Tik Kuto.
Hingga saat ini, tim penyidik belum bisa mengorek data lebih dalam, karena kondisi AS yang mengalami depresi.
Alexander menjelaskan, sebelum menghabisi nyawa korban dengan cara memenggal bagian leher, hingga kepala korban terpisah dengan badan, tersangka AS sempat menanyakan perihal handphonenya yang hilang.
Namun, dijawab korban dengan perkataan yang kurang elok, sehingga keduanya terlibat cekcok.
Kasus pembunuhan sadis yang menewaskan Hermansyah alias Taen, 55, warga Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong, Bengkulu, akhirnya terungkap, Jumat (2
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI