Pembunuh Security Senayan City Berkilah Sedang Bertapa di Gunung Sindur
jpnn.com - JAKARTA - Kasus pembunuhan terhadap security parking Senayan City, Asep Suryadi berhasil terungkap. Polda Metro Jaya butuh empat hari membongkar kasus yang cukup menyita perhatian publik ini.
Asep ditemukan tewas terkapar bersimbah darah di basement 2 mal Senayan City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/9) pagi, pukul 06.00 WIB.
Setelah empat hari, polisi berhasil meringkus pelaku. Dia bernama Ali Akbar (21 tahun) yang ternyata mantan security parking Mall Senayan City nan dipecat semenjak tahun 2013 lalu.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengungkap, saat ditangkap, Ali Akbar sempat berkilah bukan pembunuh Asep. "Ada apa ini, ada apa ini, kenapa polisi rame disini," ujar Krisnha meniru ucapan tersangka, di kantornya. Senin (28/9)
Ketika diinterogasi, Ali Akbar sempat mengaku kepada petugas bahwa saat kejadian, dia sedang bertapa dengan orang tua di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Namun apes bagi Ali, orang tua tersebut tidak mengenal Ali saat petugas kepolisian menanyakan pengakuan tersangka.
"Alibi tersangka saat ditanya petugas di Gunung Sindur sedang berguru. Tapi saat kami datangi orang tua itu, dia tak kenal dengan tersangka," ujarnya.
Krishna mengaku pihaknya memiliki bukti yang minim. Pasalnya gambar CCTV yang terpasang di tempat kejadian perkara tidak dapat menangkap gambar pelaku dengan jelas lantaran sebagian lampu di lokasi parkiran pusat perbelanjaan tersebut menerapkan auto saver (hemat listrik otomatis). Namun akhirnya, polisi berhasil juga menangkap pelaku.
Kepada petugas, lanjut Krishna, pria pengangguran itu mengaku jika nekat melakukan pembunuhan terhadap Asep lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. "Kami hanya berbekal petunjuk helm warna putih milik pelaku yang terekam CCTV," tuturnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Kasus pembunuhan terhadap security parking Senayan City, Asep Suryadi berhasil terungkap. Polda Metro Jaya butuh empat hari membongkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung