Pembunuh SPG Cantik Terancam Hukuman Mati
Terkait dengan cara pelaku menghabisi nyawa korban, polisi juga akan memeriksakan keduanya ke psikolog.
Hal tersebut dilakukan sebagai penyembuhan mental. Di usia yang masih belia, mereka sudah menjelma menjadi pembunuh berdarah dingin.
Andai mereka lolos dari sanksi hukuman berat, ada kekhawatiran mereka bakal mengulangi perbuatannya itu.
"Besok kami berkoordinasi dengan RS Bhayangkara," ucap polisi dengan dua melati di pundak tersebut.
Berkas-berkas Aldo dan Clinton kini sedang dilengkapi. Shinto menuturkan bahwa berkas di Polsek Rungkut akan segera dialihkan ke Polrestabes Surabaya.
Rencananya, Polrestabes Surabaya juga akan mengadakan rekonstruksi pembunuhan Yayuk. Hal itu nantinya menguak lebih lanjut cara Yayuk dihabisi.
"Rekonstruksi akan kami gelar tanggal 8 atau 9," jelasnya.
Tertangkapnya Aldo dan Clinton pun mendapatkan apresiasi dari keluarga Yayuk.
JPNN.com--Dua pembunuh Yayu yakni Eyglesias Satriadil Sulwiedyardo alias Aldo dan Clint Dongan Hutabarat alias Clinton, terancam hukuman mati.
- Gus Tu si Pembunuh SPG Mengaku Gigolo, Dapat Upah Rp 500 Ribu Dua Kali Berhubungan Badan
- Gus Tu Bunuh SPG karena Dihina Tidak Memuaskan di Ranjang
- Misteri Kematian SPG Cantik Mulai Terkuak
- Clinton Segera Diadili
- Dua Pembunuh Sadis itu Segera Disidangkan
- Sadis, Mata SPG Cantik Tertutup Lalu Leher Digorok