Pembunuh Staf Analisis Kesehatan Siap Dihukum Mati
Waras mengaku sebelumnya dia tidak pernah melakukan tindakan kriminal, termasuk halnya mencuri dan membunuh. Perbuatannya terhadap Emma merupakan yang pertama karena terdesak faktor ekonomi.
“Setelah membunuh saya takut dan menyesal karena telah melakukan perbuatan yang sampai menghilangkan nyawa orang,” tuturnya dengan penuh penyesalan.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Yang ada saat ini hanyalah penyesalannya yang sudah menghabisi nyawa wanita cantik bernama Emma Rahmatiyah yang kabarnya akan menikah tahun depan dengan kekasihnya yang sedang bertugas di Barito Timur.
Karena perbuatannya itu, Waras mengaku siap menanggung akibatnya. Termasuk halnya dihukum seberat-beratnya, hingga penjara seumur hidup atau pun dihukum mati.
“Saya menyesal dan minta maaf kepada keluarga korban serta istri dan orangtua saya. Akibat perbuatan saya sehingga mereka tak bisa tenang. Untuk itu saya siap menanggung sendiri akibatnya, termasuk dihukum seberat-beratnya,” tandasnya.(jpnn)
PALANGKA RAYA - Ahmad Raharjo alias Waras kini meringkuk di tahanan Mapolres Palangka Raya. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar