Pembunuh Wanita Muda yang Tewas Tertusuk Bambu Ditangkap, Ibu Korban Beri Pernyataan Begini
jpnn.com, GARUT - Nurjanah, 42, ibunda Weni Tania, korban pembunuhan sadis di Garut, tak henti-hentinya menangis atas kepergian putrinya. Dia meminta pelaku pembunuhan anaknya dihukum setimpal.
Nurjanah yang berada di Arab Saudi saat dihubungi melalui telepon seluler, tak henti-hentinya menangis atas kepergian putri satu-satunya itu.
Selama ini, keduanya sangat jarang bertemu disebabkan Nurjanah sudah puluhan tahun menjadi TKW di Timur Tengah.
“Semoga pihak kepolisian segera mengungkap, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal,” kata Nurjanah saat dihubungi via telpon melalui Kepala Desa Desa Sindangratu, Yuyu Sunia, Sabtu (6/2).
Jenazah Weni Tania sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah, Sabtu (6/2/2021) sore.
Kedatangan jenazah Weni Tania, Sabtu (6/2/2021) sore membuat rumah duka diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat dekat korban.
Sebelumnya, jenazah sempat dilakukan autopsi di RS Sartika Asih Bandung.
Sementara itu Kapolsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus kematian gadis berusia 21 tahun itu. Ada empat orang saksi yang masih dimintai keterangan.
Nurjanah, 42, ibunda Weni Tania, korban pembunuhan sadis di Garut, tak henti-hentinya menangis atas kepergian putrinya. Dia meminta pelaku pembunuhan anaknya dihukum setimpal.
- Sakit Hati Motif FF Bunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala di Jakut
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati