Pembunuh Waria di Kamar Hotel 61 Medan Akhirnya Tertangkap
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui berhubungan intim dengan korban sebanyak tiga kali, di hotel yang berbeda-beda.
Pelaku mau berhubungan sejenis, karena korban menjanjikan sejumlah uang yang tidak sedikit.
“Jadi pelaku diming-imingi akan dijadikan gigolo dan akan diberikan uang Rp10 juta oleh korban. Korban juga yang mengajari tersangka melakukan hubungan intim ala sesama jenis. Memang korban ini seorang waria,” tuturnya.
Hasil pemeriksaan polisi, tersangka mengaku membunuh korban dengan cara mencekik lehernya dan melilit leher korban dengan kabel. Soal motif pembunuhan, polisi masih memeriksa pelaku.
“Kita belum bisa pastikan motifnya. Informasi awal, katanya pelaku dijadikan budak seks korban, tapi jelasnya besok,” terang Putu.
Saat penangkapan, polisi sempat memberikan tembakan kepada pelaku, karena tersangka mencoba melawan saat pencarian tali kabel. “Karena tembakan tidak diindahkan, terpaksa pelaku diberi tindakan tegas terukur yang mengenai kakinya sebanyak 5 peluru,” jelasnya.
Barangbukti yang diamankan petugas di antaranya satu unit Honda Scoopy warna abu-abu milik pelaku, jaket warna warna abu-abu yang dipakai, sepasang sepatu warna hitam putih milik pelaku.
Sedangkan barang bukti milik korban yakni Hp Samsung, Hp Vivo, koper warna hitam, dan dompet warna hitam. Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. (dvs)
Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan seorang waria bernama Ardila Putri di kamar Hotel 61 Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumut, Sabtu (7/7) malam.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan