Pembunuh Wartawan Radar Bali Coba Hilangkan Jejak
Polisi Olah TKP, Temukan Bercak Darah di Rumah Adik Bupati
Kamis, 28 Mei 2009 – 09:36 WIB
DENPASAR - Polda Bali terus mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan Anak Agung (AA) Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Radar Bali (Jawa Pos Group). Itu dilakukan dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah tersangka otak pembunuhan I Nyoman Susrama di kawasan Banjar Petak, Bebalang, Bangli, Rabu (27/5). Tim penyidik Polda Bali, yang tergabung dalam sembilan mobil, berbagi tugas dalam olah TKP. Saat itu diketahui bagaimana korban dihabisi di halaman belakang rumah Susrama yang luasnya sekitar 50 x 20 meter persegi.
Di antara sembilan tersangka yang ditangkap, petugas Reskrim Polda Bali hanya membawa dua tersangka, Dariatno alias Jampes dan Dewa Sumbawa. Mereka diminta untuk menunjukkan cara menghabisi Prabangsa. Olah TKP dimulai sekitar pukul 13.00 Wita. Dipimpin Kanit IV Ditreskrim Polda Bali Kompol Beny Pramono, olah TKP di rumah adik kandung Bupati Bangli I Nengah Arnawa itu juga disaksikan warga.
Baca Juga:
"Ini olah TKP ulang untuk mencari gambaran dan memperkuat penyidikan. Dengan begitu, kami mendapatkan gambaran bagaimana kejadian sebenarnya," kata Beny.
Baca Juga:
DENPASAR - Polda Bali terus mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan Anak Agung (AA) Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Radar Bali (Jawa Pos
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak