Pembunuhan Berantai Libatkan Oknum Guru
Kamis, 16 Februari 2012 – 14:11 WIB
Sejak pertemuan sekitar dua tahun yang lalu tersebut, hubungan keduanya makin akrab. Mujianto bahkan mau ketika ditawari untuk tinggal serumah dengan Joko. Namun, Joko masih malu-malu ketika ditanya apakah ada hubungan asmara antara dia dan Mujianto. "Sudah saya anggap seperti anak sendiri," ujar guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tersebut.
Joko juga mengaku tidak tahu menahu ketika petugas penyidik menyodori daftar nama korban pembunuhan Mujianto. Perihal kasus yang melibatkan Mujianto, Joko mengaku baru mengetahuinya dari pemberitahuan oleh pihak kepolisian. "Saya juga tidak menyangka dia (Mujianto) sampai nekat melakukan aksi tersebut," imbuhnya.
Kapolres Nganjuk AKBP Anggoro Sukartono ditemui di Mapolres Nganjuk mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendata berbagai keterangan yang terlontar dari Mujianto maupun Joko. Polisi menduga kejiwaan Mujianto dalam kondisi yang labil karena berada dalam tekanan. "Kami rencanakan untuk diperiksa oleh tim psikolog Polda Jatim," tandasnya. (c3)
NGANJUK- Kasus pembunuhan berantai dengan cara meracun korbannya merembet. Pelakunya diduga tidak hanya Mujianto, 24, warga Desa Jatikapur, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri