Pembunuhan Desi, Polisi Tepis Motif Asmara
Adapun barang yang diambil antara lain satu satu blackberry, laptop, tiga jam tangan, serta satu android dan uang sekitar Rp 150 ribu. Dari semua barang itu, hanya satu yang belum disita yakni android.
"Pelaku juga ambil uang dari dompet korban sekitar Rp 150 ribu. Kemudian blackberry, android, jam tangan tiga," ungkap Didik.
Dia mengatakan barang bukti disita polisi dari tempat pelaku menjual di kawasan Jaktim. "Barang bukti itu kita temukan. Di situ ada data-data milik korban," katanya.
Kemudian, polisi melakukan identifikasi dan mengetahui bahwa yang menjual barang itu adalah SS di sebuah tempat. "Bukan toko besar," katanya.
Lantas, dari situ juga polisi bergerak. Pelaku yang sudah teridentifikasi dengan mudah ditangkap. "Pelaku kemudian kita lakukan penangkapan tanpa perlawanan," katanya.
Nah, dari penyidikan, tersangka diketahui melakukan pencurian kekerasan dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pembunuh Desi Sukiman (20), mahasisiwi asal Singkawang, Kalimantan Barat, yang kuliah di Akademi Kebidanan Jayakarta Sehat, Kelapa Dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Ganjal ATM Tinggalkan Kendaraan di Tol Cipularang Seusai Beraksi
- Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota