Pembunuhan di Lokalisasi, Kronologis Sugito Berbuat Begituan Ogah Membayar
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sugito (45) tewas bersimbah darah diduga korban pembunuhan di lokalisasi liar di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur,Minggu (17/10).
Korban menghembuskan napas terakhir usai dikeroyok oleh enam pelaku akibat tidak membayar usai menikmati layanan begituan dari PSK.
Hal ini diketahui oleh pihak kepolisian usai melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa orang saksi mata.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengungkapkan peristiwa itu berawal saat Sugito bersama rekannya mendatangi kawasan lokalisasi tersebut dalam kondisi mabuk.
"Kemudian melakukan transaksi dengan salah satu wanita, lalu setelah melakukan hubungan badan, tidak mau membayar," kata Erwin saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (19/10)
Perwira menengah Polri itu juga menjelaskan Sugito sempat terlibat cekcok dengan kelompok pemuda yang berada di kawasan lokalisasi tersebut, sebelum akhirnya ditusuk menggunakan botol kaca.
"Barang bukti yang ditemukan adalah pecahan botol. Ini diduga digunakan menusuk korban hingga meninggal dunia," lanjutnya.
Erwin juga menyebutkan pihaknya berhasil mengamankan dua orang tersangka yang berinisial JS dan FS.
Kasus pembunuhan di lokalisasi di Gunung Antang Matraman, Jakarta Timur, dipicu Sugito yang ogah membayar usai berbuat begituan dengan PSK.
- Tertekan dan Bingung Motif S Nekat Membunuh Sri Penagih Utang
- Ternyata Ini Motif Pembunuhan Mbak Sri Pegawai Bank Keliling di Bekasi
- Kronologi Penemuan Mayat Mbak Sri yang Dibunuh Nasabah saat Menagih Utang
- Periksa 36 Orang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembunuhan Warga Semarang
- Innalillahi, Nyawa Mbak Sri Melayang saat Menagih Utang
- Prostitusi Online di Kelapa Gading Sudah Berjalan 2 Bulan